Bisnis Moment

Keadaan ekonomi Indonesia yang semakin loyo, menyebabkan melesunya semua sektor bisnis. Bahkan sekarang sudah banyak buruh pabrik yang di PHK dan juga terdapatnya fenomena baru di kota besar seperti Jakarta, bahwa ribuan Sarjana berbondong bondong antri hanya untuk melamar menjadi seorang “Tukang ojek”. Sarjana menjadi pengendara ojek? Miris sekali dengarnya, mungkin beberapa dari mereka sempat menyesal karena sudah jadi Sarjana kok malah ngojek tapi inilah yang terjadi di Indonesia.

Bukan maunya Sarjana tersebut untuk menjadi Tukang ojek, tp keadaan lah yang memaksa mereka. Beberapa info dari teman, bahwa pendapatan mereka dari ojek lebih besar ketimbang menjadi karyawan. Mungkin faktor ini juga yang mendorong mereka untuk tidak menggunakan tittle mereka sementara waktu.

Seharusnya ada pilihan lain, Selain menjadi Tukang ojek, misal coba menjadi entrepreneur. Modal dari mana mbk? Kebanyakan entrepreneur sukses seperti Bob Sadino, juga mengawali bisnisnya hanya modal dengkul kok. Yang penting punya kemauan dan akal. Bukankah akal mu adalah modal paling utama?

Adakah bisnis yang modalnya kecil? Tentu ada! modal hanya 1,3-8,4 juta saja, tapi potensi income bisa mencapai 400jt/bulan. Ya saya tau yang Anda Pikirkan, sepertinya tidak mungkin kan? Tidak apa-apa saya paham…

Saya sudah menggeluti bisnis Moment ini sejak Mei 2014, waktu yang cukup singkat untuk mendapatkan penghasilan yang mendekati 1M. Dan saya ingin mengajak Anda semua untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah dari bisnis ini.

Sistemnya tidak sulit, karena saya sendiri pun hanya menggunakan media online untuk berpromosi dan mendapatkan rekan rekan bisnis saya. Anda yang tidak punya pengalaman, hanya IRT, mahasiswa, tidak begitu banyak teman, jangan dipusingkan karena Anda akan dibimbing dan di arahkan oleh tim kami. Pada dasarkan kami akan ajari trik-trik sukses nya.

Bisnis Moment juga sangat cocok untuk Anda yang berstatus karyawan dan ingin mendapatkan income lebih. Hanya butuh meluangkan waktu minimal 2 jam / hari u menjalani bisnis ini.